Langsung ke konten utama

Struktur Direktori Linux dan Windows

LINUX
Linux adalah opensource OS yang bersifat multiuser juga multitasking yang  dapat berjalan dalam berbagai platform.
OS Linux terdiri atas :
1. Kernel, inti dari sistem operasi
2. Program Sistem, dibutuhkan agar suatu OS dapat berjalan
3. Program Aplikasi, dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tertentu



LINUX merupakan UNIX-like yang berarti sistem yang terdapat pada LINUX merupakan hasil dari pengimplementasian / varian dari OS UNIX yang memiliki struktur utama:
1. Kernel Linux
Merupakan software original yang dibuat oleh komunitas Linux. Tugasnya adalah berinteraksi dengan hardware komputer.
2. System Libraries
Bertugas mendefinisikan set standar dari suatu fungsi untuk membuat aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel. Implementasi dari fungsi-fungsi ini ada pada fungsionalitas OS yang tidak membutuhkan hak penuh atas kernel.
3. System Utilities
Merupakan program yang menunjukan tugas manajemen yang individual juga diperlukan untuk menginisialisasi sistem misalnya program untuk konfigurasi network device untuk load modul kernel.
Struktur directory pada Linux tentu saja berbeda dengan Windows.Strktur directory Linux mengikuti standar FHS (File System Hierarchy Structure) . Distro Linux sekarang ini tidaklah satu-dua yang tersedia melainkan sangat banyak, meski terkadang para distro tersebut memodifikasi standar tersebut susunan struktur directory linuk adalah seperti berikut :
Gambar struktur directory Linux

keterangannya:

/ -  Merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana diletakkan/ (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.
/bin – Memuat program arahan yang merupakan sebagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
/boot – Memuat Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

/dev – Memuat semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.
/etc – Berisi file-file konfigurasi sistem
 
/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib – Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
 
/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.
 
/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
 
/sbin – Memuat file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

/srv – Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
 
/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.
 
/usr – Memuat sub direktori untuk berbagai program seperti sistem X Windows.
 
/var – Memuat berbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.
 
/ – Root Direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.
 
/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.


WINDOWS
Windows, OS yang dikembangkan oleh Microsoft ini merupakan OS yang banyak digunakan karena struktur directory mereka memudahkan user dalam penggunaanya (user-friendly) selain itu grafis interface merekapun merupakan salah satu sebab OS ini banyak digunakan.
Sistem Berkas yang terdapat dalam OS Windows ialah :
1. FAT 16 (digunakan dalam OS DOS dan Windows 3.1)
2. FAT 32 (digunakan bagi keluarga OS Windows9x)
3. NTFS / New Technology File System (digunakan bagi keluarga OS Windows NT)
Terdapat folder inti dalam Struktur Sistem Windows yaitu :
 1. Program Files (berfungsi untuk menyimpan program-program dan aplikasi-aplikasi yang terinstal di dalam windows)
2. Windows (menyimpan segala proses juga konten-konten utama windows. Akan terjadi kerudakan system jika ada kesalahan dalam mengatur folder ini. Isi dari folder ini berupa system32, Assembly dan Web)\
3. Temp (digunakan untuk menyimpan file-file sementara)
4. Documents and Settings (berfungsi untuk menyimpan dokumen dan pengaturan-pengaturan user mulai dari desktop, start menu, dsb)
Gambar Struktur Sistem Directory Windows
 
 
 
Sumber : http://2010183ifunsika.blogspot.co.id/2012/10/analisis-struktur-sistem-linux-dan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposisi, Inferensi, dan Implikasi

Preposisi            Proposisi ialah kalimat logika yang merupakan pernyataan tentang hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dengan kata lain, Proporsisi sebagai pernyataan yang didalamnya manusia mengakui atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu yang lain. Unsur – Unsur  Proposisi Setiap proposisi akan mengandung undur-unsur berikut ini, yaitu:  a. Term subyek     :  hal yang tentangnya pengakuan atau pengingkaran ditujukan. Term subyek dalam sebuah proposisi disebut subyek logis. Ada perbedaan antara subyek logis dengan subyek dalam sebuah kalimat. Tentang subyek logis harus ada penegasan/pengingkaran sesuatu tentangnya. b. Term predikat   :  isi pengakuan atau pengingkaran itu sendiri (apa yang diakui atau diingkari). Term predikat dalam sebuah proposisi adalah predikat logis yaitu apa yang ditegaskan/diingkari tentang subyek. c. Kopula             :  penghubung antara term subyek dan term predikat dan sekaligus mem

KOMPUTASI PARALEL

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll. Konsep Pararel Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel unt