Langsung ke konten utama

Pengenalan JARINGAN



Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan mengenai Pengantar Jaringan Komputer pada blog saya ini, Pengantar Jaringan Komputer ini diperuntukkan bagi pemula, karena bersifat memperkenalkan hal hal yang berkaitan dengan pembangun Jaringan Komputer.

Kenapa Jaringan Komputer....?

Berhubung saya sedang mempelajari dan mengenal lebih dekat apa itu Jaringan Komputer, sehingga dengan adanya mata kuliah pengantar Teknologi Internet dan New Media ini, saya semakin ingin lebih mengenal pembangun Jaringan Komputer, karena Jaringan Komputer merupkan hal yang sangat dibutuhkan di zaman yang serba modern ini, entah itu digunakan untuk pembangun Jaringan Internet, ataupun pembangun Jaringan dari satu PC ke PC lain yang dapat saling bertukar informasi walaupun tanpa adanya Jaringan Internet.

Apa itu Jaringan....?

Istilah Jaringan tentu anda sudah sering mendengar, Jaringan tersebut menunjukkan hubungan antara sesuatu, baik barang, jasa ataupun manusia yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.  Dan secara harifah Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat-perangkat pendukung  jaringan yang bekerja sama untuk tujuan yang sama pula. 

Apa  tujuan dibangunnya Jaringan Komputer...?

Tujuan dibangunnya sebuah jaringan adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia yang dapat dilakukkan agar lebih efisien akan waktu, energy, dan uang. Karena dengan adanya jaringan seseorang mampu berinteraksi melalui perantara komputer dengan difasilitasi layanan Internet, maka jauhnya jarak tidak menjadi alasan seseorang tidak dapat berinteraksi. Dan dengan adanya jaringan komputer juga mampu menghemat, contoh sederhana ...jika sebuah warnet yang berisi 5 PC dan 1PC digunakan sebagai server dan hanya memiliki 1Printer,  ketika konsumen yang ingin melakukan pencetakan atau memprint data yang ada di PC ke 3 maka dapat dipergunakan Jaringan Komputer meski tanpa menggunakan layanan Internet, data yang terdapat pada PC ke 3  dapat di kirim  ke PC server warnet tersebut untuk melakukkan pencetakkan, sehingga warnet tersebut tidak usah memiliki printer sebanyak PC.. dan ini jelas lebih efisien.
Dan Tujuan utama pembuatan jaringan komputer adalah untuk mentransfer informasi dan saling berbagi pakai sumber daya(resource sharing) antara lain sebagai berikut:
1.       Berbagi koneksi Internet
Dengan adanya jaringan komputer dapat dibangun koneksi layanan internet, dengan adanya internet inilah maka seseorang akan dapat berbagi atau bertukar informasi ataupun sekedar berinteraksi ke sesama pengguna internet.
2.       Berbagi printer,scanner,dan hardwere lain.
Menggunakan jaringan komputer tidak selalu menggunakan layanan internet namun dengan perangkat penghubung lain maka suatu PC akan dapat berhubungan dan dapat saling berinteraksi atau melakukan sesuatu di lain PC dengan catatan PC tersebut sudah di konfigurasikan agar dapat terhubung.
3.       Berbagi file
Jaringan dapat mempermudah anada dalam melihat video atau berbagai file lainnya. Bahkan rekan andadapat melihat video yang tersimpan dalam komputer andatanpa harus memindahkan file video tersebut ke komputer anda. Selain itu anda juga bisa mengedit file yang ada di komputer lain dalam satu jaringan.
4.       Bermain game dibanyak komputer.
Anda dapat bermain game bersama dengan keluarga ataupun teman anda pada sebuah jaringan.

HARDWARE JARINGAN :           
Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data, berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan. Perangkat hardware pembangunnya adalah sebagai berikut :
1.       LAN Card
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara On Board di beberapa komputer atau laptop.

Namun ada juga yang tidak memiliki LAN Card sehingga harus membeli LAN Card tambahan. NIC umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan  bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP, kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

2.       HUB
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya dengan Ethernet 10baseT atau serat optic sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.

Hub berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan atau membagi data, namun sistem kerjanya kurang maksimal, contohnya apabila kecepatan internet 10 Mbps dengan jumlah computer 10 maka hub akan membagi kecepatan internet dengan banyaknya computer yang digunakan.

3.       SWITCH

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. Hal ini membuat saklar perangkat lebih cerdas daripada hub (yang menerima pesan dan kemudian mengirimkan ke semua perangkat lain pada jaringan). Switch jaringan memainkan peran integral dalam sebagian besar jaringan area lokal Ethernet yang modern (LAN). Ethernet switch beroperasi pada lapisan data link dari model OSI untuk membuat collision domain terpisah untuk setiap port switch. Dengan 4 komputer (misalnya, A, B, C, dan D) pada 4 port switch, setiap pasangan (misalnya A dan B) dapat mentransfer data bolak-balik, sementara pasangan lainnya (misalnya C dan D) juga melakukannya secara bersamaan, dan dua percakapan tidak akan mengganggu satu sama lain. Dalam modus full duplex, pasangan ini juga bisa tumpang tindih (misalnya A mentransmisikan ke B, B ke C secara bersamaan, dan sebagainya). Dalam kasus hub repeater, mereka semua akan berbagi bandwidth dan berjalan dalam half duplex, sehingga tabrakan, yang kemudian akan memerlukan transmisi ulang.
Menggunakan jembatan atau switch (atau router) untuk membagi collision domain yang lebih besar menjadi lebih kecil untuk mengurangi kemungkinan tabrakan dan meningkatkan throughput keseluruhan disebut segmentasi. Dalam ekstrim microsegmentation, masing-masing perangkat terletak pada port switch khusus. Berbeda dengan hub Ethernet, ada domain tabrakan terpisah pada masing-masing port switch. Hal ini memungkinkan komputer untuk memiliki bandwidth khusus pada point-to-point koneksi ke jaringan dan juga untuk berjalan dalam full duplex tanpa tabrakan. Modus full duplex hanya memiliki satu transmitter dan satu receiver per 'collision domain'.

4.       ROUTER
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.


5.       MODEM

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkatyang sering digunakan untuk komunikasi pada computer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telefondan radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.


6.        Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :

a.       Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.


b. Kabel Coaxial

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

c. Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

7.       Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
8.        Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.


9.       Crimping tools
Sebuah alat crimping dari Grainger bisa menekuk, memotong, strip dan crimp kabel terisolasi dalam sekejap. Untuk spesialis instalasi kabel dan telepon, alat crimp berguna dapat memotongdan strip kabel listrik dalam sekejap.


 sumber ::

Priyo Utomo Eko,2009,Pengantar JARINGAN KOMPUTER Bagi Pemula,Bandung:YRama WIDYA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Direktori Linux dan Windows

LINUX Linux adalah opensource OS yang bersifat multiuser juga multitasking yang   dapat berjalan dalam berbagai platform. OS Linux terdiri atas : 1. Kernel, inti dari sistem operasi 2. Program Sistem, dibutuhkan agar suatu OS dapat berjalan 3. Program Aplikasi, dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tertentu LINUX merupakan UNIX-like yang berarti sistem yang terdapat pada LINUX merupakan hasil dari pengimplementasian / varian dari OS UNIX yang memiliki struktur utama: 1. Kernel Linux Merupakan software original yang dibuat oleh komunitas Linux. Tugasnya adalah berinteraksi dengan hardware komputer. 2. System Libraries Bertugas mendefinisikan set standar dari suatu fungsi untuk membuat aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel. Implementasi dari fungsi-fungsi ini ada pada fungsionalitas OS yang tidak membutuhkan hak penuh atas kernel. 3. System Utilities Merupakan program yang menunjukan tugas manajemen yang individual juga diperlukan untuk mengi

Proposisi, Inferensi, dan Implikasi

Preposisi            Proposisi ialah kalimat logika yang merupakan pernyataan tentang hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dengan kata lain, Proporsisi sebagai pernyataan yang didalamnya manusia mengakui atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu yang lain. Unsur – Unsur  Proposisi Setiap proposisi akan mengandung undur-unsur berikut ini, yaitu:  a. Term subyek     :  hal yang tentangnya pengakuan atau pengingkaran ditujukan. Term subyek dalam sebuah proposisi disebut subyek logis. Ada perbedaan antara subyek logis dengan subyek dalam sebuah kalimat. Tentang subyek logis harus ada penegasan/pengingkaran sesuatu tentangnya. b. Term predikat   :  isi pengakuan atau pengingkaran itu sendiri (apa yang diakui atau diingkari). Term predikat dalam sebuah proposisi adalah predikat logis yaitu apa yang ditegaskan/diingkari tentang subyek. c. Kopula             :  penghubung antara term subyek dan term predikat dan sekaligus mem

KOMPUTASI PARALEL

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll. Konsep Pararel Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel unt