Nama : Novia Nur Hasanah
NPM
: 55412399
Kelas : 3IA25
Tugas
Softskill I
Pengantar
Teknologi Game
Pengertian
Game
Game diambil dari
bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini
merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability).
Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada
target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada
tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan
secara maksimal.
Pada awalnya, game
identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka.
Tetapi saat ini game tidak hanya digunakan untuk anak-anak, berbagai kalangan
bisa memainkannya,apalagi dengan teknologi modern yang menerapkan game berbasis
teknologi. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran,
kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan
sebagai game. Ada macam-macam permainan yaitu permainan(game) tradisional dan
permainan(game) berbasis teknologi.
Permainan tradisional merupakan jenis
permainan yang mengandung nilai-nilai budaya pada hakikatnya merupakan warisan
leluhur yang harus dilestarikan keberadaannya. Ada permainan yang sifatnya
bertanding dan ada juga yang diutamakan utamakan untuk mengisi waktu luang
sebagai bentuk rekreasi. Pengelompokan jenis permainan yang bersifart games ada
yang single, satu lawan satu, ada yang satu lawn kelompok, ada juga yang
kelompok lawan kelompok.Jika diamati dari aktivitas yang dilakukan anak,
permainan tradisional mengandung keterampilan dan kecekatan kaki dan tangan,
menggunakan kekuatan tubuh, ketajaman penglihatan, kecerdasan fikiran,
keluwesan gerak tubuh, menirukan lingkungan dan alam, memadukan gerak irama,
lagu dan kata-kata yang sesuai dengan arti dan gerakannya.
Dan permainan
berbasis teknologi, yang saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat.
Tidak
hanya dapat diterapkan pada computer, saat ini sedang maraknya bermain
digadget, smartphone,dan handphone. Para pengelola industri game berlomba-lomba
untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal
inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games
bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi.
Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual
para penggunanya. Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” (atau
penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan logika berpikir
aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara
nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan
mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun, tentu saja kenyataan juga harus
kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah kecanduan
para pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer semacam ini.
Mereka bisa lupa segala-galanya akan tugas mereka yang lain termasuk tugas
menuntut ilmu
.
PERKEMBANGAN
GAME
Game sendiri sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu dalam bentuk
permainan tradisional. Di berbagai negara, terdapat permainan tradisional
tersendiri sesuai dengan budaya masing-masing negara. Namun, disini akan dibahas
tentang sejarah game tradisional. Penulis berfokus pada sejarah
perkembangan game pada masa munculnya konsol dan video games.
Disini akan dibahas 3 sejarah game berdasarkan tipenya, yaitu: sejarah game
secara umum, sejarah game PC, dan sejarah game smartphone.
Di sini, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan antara satu tipe game
dengan tipe lainnya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya untuk sejarah
masing-masing tipe game.
Sejarah Game Secara Umum
Sebelum video games muncul dengan tanpilan modern seperti pada saat ini,
masih banyak orang yang belum mengenal komputer dan perkembangan teknologi
informasi saat itu masih lambat. Ketika itu, komputer memiliki biaya mahal,
membutuhkan ruang yang luas, konsumsi daya yang besar, dan kebutuhan staf
terlatih untuk mengoperasikannya. Hal ini menyebabkan adanya lingkungan yang
membenarkan penggunaan komputer untuk ilmu pengetahuan dan bisnis kerja yang
serius.
Sebagian besar penciptaan permainan pada awalnya hanya untuk pengujian
teori-teori yang berkaitan dengan bidang-bidang seperti interaksi
manusia-komputer, belajar adaptif, dan strategi militer. Karena penciptaan
awalnya yang masih serampangan dan kurangnya kepedulian dalam melestarikan game
pada saat itu, merupakan suatu kesulitan tersendiri untuk menentukan video
games pertama. Beberapa yang dianggap sebagai game pertama adalah
Nimrod (1951), OXO (1952), dan Hutspiel (1955).
Salah satu game yang paling menonjol di antara semua game pada
awal penciptaannya adalah Tennis for Two (1958). Game ini diciptakan
pertama kali oleh fisikawan William Higinbotham untuk menghibur tamu di hari
pengunjung tahunan yang diadakan Brookhaven National Laboratory. Tennis for Two
menampilkan lapangan tenis pada osiloskop dimana dua pemain menggunakan
kontroler berbentuk kotak dengan tombol untuk lintasan dan tombol untuk memukul
bola. Permainan ini sempat populer, namun akhirnya dibongkar untuk kebutuhan
lain.
Selanjutnya, pada tahun 1962,
sekelompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang
dipimpin oleh Steve Russell bersama dengan mahasiswanya membuat suatu permainan
komputer dengan nama Spacewar! Game ini akhirnya dinobatkan sebagai permainan
komputer pertama yang berpengaruh secara luas. Permainan ini menceritakan
tentang dua pesawat ruang angkasa yang dikendalikan manusia berusaha untuk
saling menghancurkan dengan torpedo.
Seiring dengan berjalannya waktu,
akhirnya muncul suatu konsol game yang kelak akan mengubah dunia game
secara keseluruhan. Hal ini ditandai dengan lahirnya Magnavox Odyssey pada
tahun 1972. Konsol ini muncul berdasarkan inisiatif dari Ralph Baer. Hal ini
mengakibatkan game kini bisa dimainkan di mana saja tanpa harus mengunjungi
suatu institusi pendidikan.
Pada perkembangan selanjutnya, terdapat
beberapa perkembangan konsol game yang muncul sepanjang sejarah
kemunculan video games. Perkembangan ini dapat dirangkum dalam 8
generasi yang berbeda, antara lain sebagai berikut:
1) Game generasi pertama
Generasi ini ditandai dengan
lahirnya konsol game Magnavox Odyssey pada Agustus 1972. Konsol ini
diciptakan oleh perusahaan Magnavox atas dasar pemikiran dari Ralph Baer.
Odyssey memiliki ciri khas hanya mengeluarkan suara “pong”. Karena hal inilah,
muncul game bernama Pong yang bernuansa hitam dengan garis putih-putih.
Selain itu, terdapat 27 game yang bisa dimainkan. Konsol yang digunakan
pada masa itu masih merupakan konsol analog.
2) Game generasi kedua
Pada generasi ini, sudah
mulai muncul game dengan tipe 8-bit. Generasi ini muncul dari tahun
1976-1982. Ketika itu, sudah banyak konsol game yang bermunculan, tidak
hanya Magnavox saja. Beberapa di antaranya adalah Fairchild Channel F dan
Radofin 1292. Pada zaman ini, Atari menjadi penguasa konsol game pada
tahun 1982 dengan menerbitkan Atari 5200. Saat itu, Space Invaders menjadi game
yang paling fenomenal.
3) Game generasi ketiga
Pada generasi ini,
perusahaan game Atari sudah mulai tersingkirkan dengan konsol keluaran
Famicom yang akhirnya lebih dikenal dengan nama Nintendo Entertainment System
(NES). Walaupun generasi kedua sudah menggunakan prosesor 8-bit, namun istilah
“bit” baru dikenal pada konsol di era ini. Selain itu, juga mulai dikenalkan game
dengan grafis 16-bit, seperti The Border Lands, Super Mario Bros 2, dan Mortal
Kombat. Pada generasi ini, Super Mario Bros miliki Nintendo bersaing ketat
dengan Sonic The Hedgehog milik Sega.
4) Game generasi keempat
Generasi ini mulai muncul pada
tahun 1988. Ketika itu, Nintendo dan Sega saling bersaing satu sama lain dalam
hal konsol game. Di tahun 1988, Sega meluncurkan Sega Mega Drive atau
disebut Sega Genesis. Tampilan grafis pada konsol ini lebih halus dari NES.
Namun, penjualan NES masih dalam keadaan sedang tinggi-tingginya. Akhirnya,
pada tahun 1990, Nintendo mengeluarkan penerus NES, yaitu SNES (Super Nintendo
Entertainment System). Pada generasi ini, Nintendo sudah mulai menguasai pasar game
dan juga merilis konsol genggam (handheld console).
5) Game generasi kelima
Generasi ini berlangsung
pada tahun 1994-2001. Hal ini ditandai dengan rilisnya konsol buatan
Sega, yaitu Sega Saturn. Pada era ini, prosesor 32-bit mulai diperkenalkan ke
publik. Sony juga mulai mengeluarkan PlayStation (PS) pertama, yaitu PS One
dengan salah satu game-nya Driver. Sedangkan, Nintendo meluncurkan
Nintendo 64 dengan game besutannya adalah Super Mario 64. Pada masa ini,
cartridge sudah mulai digantikan dengan CD yang lebih praktis.
6) Game generasi keenam
Generasi ini pertama kali
muncul pada tahun 1998 dimana Nintendo meluncurkan Nintendo GameCube. Namun,
konsol ini tidak dilanjutkan lagi produksinya pada tahun 2007. PlayStation
sudah memasuki generasi kedua hingga akhirnya tidak diproduksi pada tahun 2013.
Sega Dreamcast juga dibuat oleh Sega pada tahun 2001. Ketika itu, Microsoft
ikut berkecimpung dengan meluncurkan Xbox generasi pertama tahun 2001 dan
diakhiri produksinya pada 2008. Generasi ini juga dikenal sebagai generasi
128-bit. Di era ini, perang konsol terjadi antara Sony dengan Microsoft yang
menyebabkan kejatuhan Sega.
7) Game generasi ketujuh
Generasi ini berlangsung
dari tahun 2005 hingga saat ini. Era konsol ini dimulai ketika Microsoft
meluncurkan Xbox 360 pada tahun 2005. Hal ini diikuti dengan munculnya PS3 oleh
Sony dan Wii oleh Nintendo dimana keduanya dirilis pada tahun 2006. Pada masa
ini, CD biasa sudah mulai digantikan oleh Blu-Ray yang harganya lebih mahal.
Mengenai resolusi pada televisi, PS3 menggunakan Full HD, X360 menggunakan HD,
dan Wii menggunakan 480p. Controller yang digunakan pada era ini sudah
berupa wireless Bluetooth. Namun, untuk Nintendo Wii, controller-nya
(Wiimote) menggunakan sinar infra merah. Pada 2010, Sony mengeluarkan
PlayStation Move untuk PS3 dan Microsoft membuat Kinect untuk Xbox 360.
Keduanya memiliki fungsi yang mirip dengan Wiimote, namun Kinect lebih unggul
karena pengguna menjadi controller-nya. Pada generasi ini, sudah mulai
dikenal sistem permainan online.
8) Game generasi kedelapan
Generasi ini dimulai pada
tahun 2012 yang juga disebut sebagai Next-Gen. Era ini merupakan masa dimana
PS3 mulai dibuat penerusnya dengan PS4, Xbox 360 dengan penerus Xbox One, dan
Wii dengan penerus Wii U dengan tambahan gamepad. Generasi ini
diharapkan akan mengungguli generasi sebelumnya dengan angka penjualan yang
tinggi pada 24 jam setelah perilisannya, yaitu 1 juta unit untuk PS4 dan Xbox
One. Pada generasi ini, prosesor AMD mulai digunakan pada konsol dan nVidia
membuat kartu grafis untuk PC. PlayStation Vita termasuk dalam generasi ini.
Sejarah Game PC
Sebelum PC mulai populer belakangan ini, game pada komputer sudah mulai dikenal
pada era mainframe dan minicomputer. OXO, game yang berdasarkan
permainan tic-tac-toe, diluncurkan EDSAC tahun 1952. Game lain yang juga
menjadi pionir adalah Spacewar! yang dikembangkan tahun 1961 oleh mahasiswa
MIT.
Generasi pertama game komputer disebut sebagai text adventures
atau interactive fiction dimana pemain berkomunikasi dengan komputer
dengan memasukkan perintah menggunakan keyboard. Game Adventure
pertama kali dibuat di minicomputer PDP-11 oleh Will Crowther pada 1976.
Beberapa game pada era ini juga menggabungkan antara perintah teks
dengan grafik dasar, seperti Pool of Radiance dan Bard’s Tale.
Pada generasi kedua, game komputer rumahan sudah mulai bermunculan
dengan tipe umum yang digunakan adalah arcade. Di era ini, terdapat
berbagai macam merek konsol yang terbit. Pada 1982, Atari 400 mempopulerkan game
Frogger dan Centipede, sedangkan Texas Instruments TI-99/4A dikenal karena
Space Invaders-nya. Di tahun yang sama, Pac-Man diluncurkan di Atari 800,
sedangkan Donkey Kong dibuat oleh Coleco Adam.
Pada tahun 1983, minat pada konsol game mengalami penurunan drastis dan
di saat bersamaan, game komputer menjadi semakin diminati. Pada saat
bersamaan, penjualan komputer rumah jadi semakin meningkat dengan komputer
Commodore 64 yang laris terjual saat itu. Nintendo saat itu mulai mengenalkan
NES di Amerika Serikat ketika game komputer masih merajai pasar Eropa
selama beberapa tahun.
Pada tahun 1987, pasar IBM PC berkembang dari komputer bisnis menjadi salah
satu perusahaan game komputer terbesar. Dengan EGA video card,
pemain dapat memainkan game di PC murah secara lebih baik dari Commodore
64 atau Apple II. Kemudian, pada 1989, Computer Gaming World, majalah
mengenai game komputer, melaporkan bahwa akan terjadi perubahan grafis
menjadi VGA.
Sound card pertama dibuat pada tahun 1987 dengan nama AdLib’s Music
Synthesizer Card. Kartu ini memungkinkan pembuatan suara yang lebih kompleks,
dimana sebelumnya masih menggunakan nada sederhana dan bunyi “beep”. Pada
akhirnya, AdLib, produsen yang menciptakan sound card pertama tersebut,
mengalami kebangkrutan pada tahun 1992.
Pada tahun 1991, id Software meluncurkan game First-Person Shooter (FPS)
populer pada eranya, yaitu Hovertank 3D. Sebelumnya, sudah ada produsen yang
memproduksi game bergenre serupa, yaitu Stra Cruiser pada 1988 dan Day
of the Viper pada 1989. Kemudian, tahun 1993 menjadi tahun kesuksesan Doom di
PC sebagai game dengan grafik 3D.
Pada tahun 1996, kesuksesan Microsoft Windows dan game Super Mario 64
mengakibatkan berkembangannya hardware dengan kemampuan grafik 3D yang
baik. Game Rage (ATI), Mystique (Matrox), dan Tomb Raider (S3 ViRGE)
dirilis tahun 1996 dan menjadi pelopor game Third-Person Shooter
3D.
Pada perkembangan selanjutnya, kartu grafis untuk game menjadi semakin
baik kualitasnya dengan Radeon R300 dan GeForce 6 Series sebagai beberapa
pesaing utama. Kemudian, pada tahun 2005, nVidia merilis PhysX PPU dimana game
yang menggunakan kartu grafis ini adalah Tom Clancy’s Ghost Recon Advanced
Warfighter dan City of Villains. Perkembangan game komputer pun masih terus
berjalan hingga saat ini.
Sejarah Game Smartphone
Sebelum menjamurnya smartphone belakangan ini yang ditandai oleh persaingan
antara Apple dengan Samsung, game mobile sudah lebih dahulu dikenal oleh
masyarakat pada tahun 1990-an. Game mobile memang baru muncul belakangan
ketika ponsel perlahan-lahan mulai memasyarakat. Game pertama yang
muncul pada ponsel adalah Tetris pada device Hagenuk MT-2000 pada tahun
1994.
Pada tahun 1997, Nokia meluncurkan salah satu game mobile yang paling
dikenang sepanjang masa, yaitu Snake. Game ini sudah dipasang pada
setiap ponsel Nokia ketika itu dan menjadi game yang paling sering
dimainkan dengan lebih dari 350 juta device di seluruh dunia. Variasi
dari Snake pada Nokia 6110 menggunakan port infra merah dan menjadi game
ponsel pertama yang dapat dimainkan dua orang.
Saat ini, game mobile biasanya didapatkan dengan men-download
menggunakan jaringan operator seluler. Namun, dalam beberapa kasus, ada game
yang telah terpasang pada ponsel ataupun dari operator seluler. Game
yang dapat di-download pertama kali dikenalkan pada tahun 2000. Namun,
barulah pada peluncuran App Store oleh Apple pada tahun 2008, jumlah download
game yang dilakukan menjadi semakin meningkat di kalangan pengguna smartphone.
Pada tahun 2003, Namco merilis game pertarungan yang menggunakan kamera
ponsel untuk membuat karakter sebagai profil pemain. Untuk memainkannya,
karakter harus dikirimkan pada ponsel teman yang ingin diajak bertanding. Di
tahun yang sama, Panasonic merilis game peliharaan virtual dimana
peliharaan tersebut dapat diberi makan menggunakan foto dari ponsel.
Pada awal 2000-an, mobile game mencapai popularitas di Jepang sebelum
akhirnya mulai menyebar hingga Amerika Serikat dan Eropa. Pada masa ini, Nokia
mulai membuat ponsel yang berbasis gaming dengan nama N-Gage pada tahun
2003, namun gagal karena banyaknya komplain dari pengguna mengenai ponsel ini.
Kemudian, App Store diluncurkan pada tahun 2008 dan mengubah pasar dimana
dahulu pengguna hanya bisa men-download melalui toko aplikasi pihak
ketiga, seperti GetJar dan Handango. Pengguna Apple hanya bisa men-download
aplikasi melalui App Store. Kemudian, pada Desember 2009, Angry Birds dirilis
oleh Rovio Entertainment dan menjadi game mobile pertama yang sukses
besar di App Store.
Sampai saat ini, perkembangan game di smartphone semakin pesat
dari waktu ke waktu. Tampilan grafisnya juga semakin membaik dari waktu ke
waktu, bahkan sudah banyak bermunculan game berbasis 3D. Selain itu,
munculnya Play Store untuk Android dan Windows Store untuk Windows Phone juga
semakin membantu penggunanya untuk memilih game favoritnya. Game
fenomenal pun semakin banyak bermunculan setelah booming Angry Birds, seperti
Candy Crush Saga, Line Pokopang, Flappy Bird, hingga yang terbaru, yaitu 2048.
Hal-hal
apa saja yang dibutuhkan dalam pebuatan game
Jika
anda berminat untuk membat game berikut tahap-tahap dalam pembuatan game:
1.
Tentukan genre game Tentukan jenis dan ide
seperti apa game yang akan kita buat, bagaimana cara memainkannya
dan sasaran game.
2.
Tentukan tool yang ingin digunakan
Dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
Dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
3.
Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay.
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay.
4.
Tentukan grafis yang ingin digunakan
Grafis dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan, pilih software apa yang ingin digunakan dalam pembuatan gambarnya, pilih yang paling mudah.
Grafis dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan, pilih software apa yang ingin digunakan dalam pembuatan gambarnya, pilih yang paling mudah.
5.
Tentukan suara yang ingin digunakanGunakan
suara/audio yang cocok dengan bagian-bagiannya. Kemudian pilih software yang
ingin digunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam
game
6.
Lakukan perencanaan waktuRencanakan waktu pembuatan game, dengan begitu
bisa membuat game sesuai dengan urutan waktu. Perencanaan waktu pembuatan game
ini sangat baik untuk dilakukan.
7.
Proses pembuatanTerakhir, lakukan pembuatan game karena
semua komponen yang diperlukan sudah disiapkan dari awal.
Jenis-jenis game PC
Dibawah ini adalah
jenis atau klasifikasi beberapa game :
v
Simulation Games
Video Game jenis ini
seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata
dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan
pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota
hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga
sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga
membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus
berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
v
Organizational-Dynamic Games
Game Online adalah
game yang menggunakan internet network sehingga game ini dapat di mainkan atau
di akses oleh siapa saja. Selain itu game ini juga tidak hanya dapat di akses
oleh penduduk lokal saja tetapi bahkan hingga keluar negeri.
v
First Person Shooter(FPS)
Sesuai judulnya game
ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita
sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting
peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering
disebut game tembak-tembakan). Contoh : Call of Duty, Counter Strike, Half Life
dan sebgainya.
v
Real-Time Strategy(RTS)
Merupakan game yang
permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain
memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
v
Cross-Platform Online
Merupakan game yang
dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need
for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox
360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet
sehingga dapat bermain secara online).
v
Browser Games
Merupakan game yang
dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser
dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun
flash.
v
Massive Multiplayer Online Games
Game dimana pemain
bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat
berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata
Contoh dari beberapa
macam game online adalah :
– Ragnarok Online
– RF online
– Perfect World
– Yugioh! Online
– Ayo dance!
– Rohan Online
– dll.
– RF online
– Perfect World
– Yugioh! Online
– Ayo dance!
– Rohan Online
– dll.
v
Casual games
Sesuai namanya, game
yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk
dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya
memerlukan spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak
lebih dari 100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website
resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya
dapat dimainkan hanya menggunakan mouse (biasanya game lain menggunakan banyak
tombol tergantung game-nya). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma,
Feeding Frenzy, Insaniquarium
Sotware-software
pembuatan game
Berikut
adalah aplikasi terbaik yang bisa digunakan untuk membuat game. Tidak hanya
yang mahir yang dapat membuat game, tetapi yang amatir juga dapat membuat game
dengan menggunakan aplikasi ini.
1.
Adventure Maker Free EditionAdventure maker dapat
membuat game secara point and click dan perangkat lunak multimedia dalam
hitungan menit. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk membuat game pada PC,
tetapi juga dapat digunakan untuk membuat game untuk PSP, iPhone dan
iPod. Aplikasi ini juga tidak perlu menggunakan script, tinggal
mengimport gambar ke aplikasi dan menghubungkan gambar satu dengan yang
lainnya.
2.
3D Game Studio Aplikasi ini cocok
digunakan untuk edukasi dan simulasi, mudah digunakan untuk membuat game 2D
maupun 3D. Aplikasi ini agak sulit digunakan bila kita belum memahami dasar
tentang 3D maupun pembuatan game.
3.
Adventure Game Studio
Digunakan
untuk membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D atau grafis. Menggunakan
penggabungan IDE untuk mengatur sebagian aspek permainan dengan pemrograman
untuk memproses logika permainan.
4.
Game Maker
Aplikasi
ini bisa dikatakan aplikasi yang mudah digunakan. Aplikasi ini digunakan untuk
membuat game di PC. Tidak diperlukan script, namun untuk membuat game yang
lebih kompleks, tentu akan membutuhkan pemrograman, lebih di fokuskan untuk
game jenis 2D.
5.
Jump Craft
Aplikasi
ini memungkinkan kita membuat game dengan mengklik-tarik komponen game ke area
pembuatan game. Cocok untuk pengguna awam. Ada juga fasilitas untuk pemrograman
sedrhana bagi para pemula.
v
Freeware game engine/open source game engine
• Blender
• Golden T Game Engine (GTGE)
• DXFramework
• Ogre
• Aleph On
• Golden T Game Engine (GTGE)
• DXFramework
• Ogre
• Aleph On
• Alamo
• A.L.I.V.E
• BigWorld
• DXStudio
• Dunia Engine
• Euphoria
• GameStudio
• A.L.I.V.E
• BigWorld
• DXStudio
• Dunia Engine
• Euphoria
• GameStudio
Sumber:
Komentar
Posting Komentar